Musik Tradisional Di Daerah qu
Sekarang ini banyak orang yang lebih cendrung menyukai musik pop dibandingkan musik daerah yang terdapat di daerah kita sendiri,seharusnya kita bangga dengan adanya musik radisional didaerah kita yang tentunya merupakan cirri khas tersendiri bagi daerahnya.key,,,???disini saya akan maenceritakkan alat music yang terdapat di daerah saya yakni CALEMPONG yang biasa disebut RARAK GODANG.
Rarak godang ini biasanya dimain kan oleh 4 orang pemain.yang masing-masingnya memainkan satu alat music,diantara alat music tersebut adalah 1.calempong itu sendiri 2.satu yang memainkan gong 3.dan 2 orang yang memegang gendang.pemain music ini dimainkan oleh laki-laki dan mereka biasanya memakai pakaian melayu pada saat pertunjukan.dan biasanya pertunjukan ini di adakan di rumah tinggi.pertunjukan music ini berfungsi sebagai hiburan,yakni pada saat pertunjukan silat,acara nikah kawin,manjopuik limau pada saat hari raya idul fitri dan masih banyak lagi.
Alat music yang menonjol pada pertunjukan ini ialah calempong itu sendiri yang fungsinya sebagai Pengatur lagu.yang saya ketahui lagu-lagu yang sering dinyanyikan pada saat acara pertunjukan ialah diantaranya berjudul;Palu,tigo-tigo,ujuang sabawui,hilir buyia.yang menggunakan bahasa kampong.satu lagu biasanya dimainkan selama 5 menit.keunikan dari alat music ini ialah alat music ini tidak dapat dimainkan oleh sembarangan orang,dan yang lebih uniknya lagi pada saat orang mengadakan pesta pernikahan,music ini dimainkannya sampai subuh.itulah kehebatannya,,,!!!tanggapan saya terhadap music ini yakni hendaknya alat music ini di lestarikan soalnya sekarang ini banyak alat music tradisional yang diganti dengan alat music
Rabu, 25 November 2009
Diposting oleh desti kurnia di 02.19 0 komentar
Hari Pahlawan
hari pahlawan telah tiba,untuk meperingati perjuangan arek-arek Surabaya sewaktu menentang pendudukan kembali Belanda atas Indonesia. Mereka menurunkan bendera Belanda yang dikibarkan di Hotel Yamato, diganti dengan bendera Merah Prutih. Dalam pertempuran ini banyak rakyat Surabaya menjadi korban.Bung tomo merupakan pemimpin yang mengobarkan semangat perlawanan rakyat Surabaya.
Semangat mereka yang tak pernah mati memang patut kita teladani dan kita contoh. Mereka yang selalu penuh keikhlasan dalam mempertaruhkan jiwa dan raganya adalah teladan bagi kita, para penerus perjuangan bangsa Indonesia yang kelak akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam membangun negeri Indonesia yang sangat kita cintai ini.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan. Hari pahlawan seharusnyalah kita maknai dengan mengingat jasa para pahlawan yang telah gugur baik pada sebelum, selama, maupun sesudah revolusi kemerdekan. Mereka semua dari golongan suku manapun, agama manapun, berjasa mengantarkan kemerdekaan bangsa ini. Jadi, tugas kita sebagai generasi penerus adalah mengisinya sesuai dengan bidang masing-masing.
kita sebagai penerus bangsa indonesia,untuk memberi penghormatan kepada para pahlawan, seharusnyalah kita sebagai ,siswa/siswi hendaknya menjalankan perannya sebagai pelajar semestinya,begitu pula dengan para pejabat,guru-guru,dan yang lainnya.
Diposting oleh desti kurnia di 01.26 0 komentar
Kamis, 05 November 2009
sumpah pemudah
Sumpah Pemuda
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia
Lahir sebagai Putusan Kongres Pemuda ke-2 pada 28 Oktober 1928, dapat dikatakan Sumpah Pemuda tidak mempunyai naskah otentik. Yang ada adalah naskah otentik Poetoesan Congres Pemoeda-Pemoeda Indonesia. Putusan kongres itulah yang mengalami rekonstruksi simbolik menjadi Sumpah Pemuda.
Kita sebagai pemuda pada massa ini kita harus terus menggalakkan semangat sumpah pemuda, seperti contoh dengan terus membudayakan bahasa indonesia sebagai bahasa nasional, dan selalu mempertahankan budaya Indonesia. Pada saat ini, budaya Indonesia banyak yang diambil oleh negara tetangga kita Malaysia. Itu adalah salah satu contoh bahwa bangsa Indonesia masih kurang memperhatikan budayanya sendiri. Oleh karena itu, dengan semangat sumpah pemuda kita tingkatkan kesatuan bangsa dan kita pertahankan budaya asli yang kita miliki. Jangan menjadi negara yang mau mengalah pada negara lain. Maju para pemuda dan pemudi Indonesia, negara berada di tangan kita.....................................bangkitkan kembali semangat sumpah pemuda............
Diposting oleh desti kurnia di 05.55 0 komentar